Destinationwonders – Kejati Papua Barat tangkap DPO korupsi pembangunan pasar rakyat RGO303

Destinationwonders – Tim Ambil Buronan Kejaksaan Besar( Kejati) Papua Barat membekuk JB terdakwa permasalahan asumsi perbuatan kejahatan penggelapan pembangunan pasar RGO303 orang di Area Babo, Kabupaten Teluk Bintuni, yang sudah dimasukkan dalam catatan pencarian orang( DPO).

” Satu DPO Kejaksaan Negara Teluk Bintuni telah diamankan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan,” tutur Kepala Kejati Papua Barat Harli Siregar di Manokwari, Sabtu.

Ia menarangkan JB diresmikan selaku terdakwa bersumber pada Pesan Kepala Kejaksaan Negara Teluk Bintuni No Kep- 22 atau R. 2. 13 atau atau Fd. 1 atau 06 atau 2022 terpaut masalah asumsi penggelapan cetak biru pembangunan pasar orang pada Biro Perdagangan Perindustrian Koperasi serta UKM Teluk Bintuni tahun 2018.

Berlaku seperti otak pemakaian perhitungan, terdakwa berinisiatif menata seluruh penerapan profesi tetapi cetak biru itu tidak berakhir alhasil tidak bisa diserahterimakan pada Biro Perdagangan Perindustrian Koperasi serta UKM Teluk Bintuni.

” Perhitungan pembangunan pasar orang Area Babo berasal dari APBN senilai Rp6 miliyar,” cakap Harli.

Ia mengatakan kalau hasil audit dari Tubuh Pengawas Finansial serta Pembangunan( BPKP) Perwakilan Papua Barat No SR- 123 atau PW27 atau 5 atau 2022, penerapan cetak biru pembangunan pasar orang di Area Babo menyebabkan kehilangan negeri sebesar Rp3, 03 miliyar.

Dalam cetak biru itu ikut ikut serta tahanan Melianus Jensei berlaku seperti administratur kreator komitmen( PPK), administratur penandatangan pesan perintah melunasi( PPSPM) tahanan Tera Ramar, serta Kepala Agen PT Fikri Bangun Persada tersangka Marthinus Senopadang.

” Daya muat profesi raga di alun- alun tidak cocok dengan angka kontrak atas profesi cetak biru pembangunan pasar orang,” nyata Harli.

Ia mengatakan Kejaksaan Negara Teluk Bintuni telah melayangkan pesan pemanggilan sebesar 5 kali, tetapi terdakwa JB tidak kooperatif serta melalaikan pesan diartikan alhasil dimasukkan dalam DPO.

Kejaksaan Besar Papua Barat setelah itu menerbitkan pesan perintah pembedahan intelijen(LINK RGO303) pada 24 Mei 2023 yang dibantu oleh Regu Hambur Kejaksaan Agung buat melaksanakan pencarian kepada terdakwa JB.

” Sepanjang 8 bulan kita lalu mencari kehadiran JB yang kerap berpindah- pindah ke sebagian wilayah semacam Bogor, Bandung, serta Sleman,” nyata ia.

Sehabis mengetahui kehadiran JP di Kota Makassar, tutur ia, Regu Kejaksaan Besar Papua Barat langsung berkoordinasi dengan Kejaksaan Besar Sulawesi Selatan untuk mengamankan terdakwa.

” Terdakwa diterbangkan ke Manokwari berikutnya diserahterimakan pada Interogator Kejaksaan Negara Teluk Bintuni,” cakap Harli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *