Destinationwonders – Menhub RGO303: Bandara Panua Pohuwato untuk perkuat ekonomi Gorontalo

JDestinationwonders – Menteri RGO303 Perhubungan( Menhub) Budi Buatan Sumadi berkata Bos Hawa Panua di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo yang sudah ditetapkan oleh Kepala negara Joko Widodo, hendak menguatkan rotasi ekonomi yang terdapat di wilayah itu.

“ Lapangan terbang Panua Pohuwato ialah komitmen penguasa atas mitigasi area rawan musibah serta pula selaku pintu gapura buat meningkatkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato serta Provinsi Gorontalo,” tutur Budi dalam penjelasan di Jakarta, Selasa.

Budi berkata kalau Lapangan terbang Pahua Pohuwato ialah lapangan terbang ke- 25 dari 27 lapangan terbang yang sudah dibentuk cocok bimbingan Kepala negara buat membuat lapangan terbang di semua ceruk tanah air.

“ Lapangan terbang Pahua Pohuwato ini amat produktif buat membuat ekonomi wilayah ini mengenang waktu mencapai dari Gorontalo lebih dari 4 jam rute bumi,” ucap Budi.

Lapangan terbang Panua Pohuwato mempunyai alas pacu selama 1. 200 meter x 30 meter, taxiway selama 15 meter x 170 meter, apron selama 110 meter x 70 meter, dan bangunan halte sebesar 990 m2. Dengan sedemikian itu, Lapangan terbang Panua Pohuwato bisa didarati pesawat ATR 72- 600.

Beliau menarangkan rancangan konsep halte lapangan terbang ini didapat dari wujud 4 rumah adat di Provinsi Gorontalo ialah Rumah Adat Dulohupa, Rumah Adat Bantayo Poboide, Rumah Adat Gobel, dan Rumah Adat Ma’ lihe ataupun Potiwaluya.

Wujud asbes halte diadopsi dari asbes rumah adat di Provinsi Gorontalo yang bersusun alhasil berikan opini mewah serta elegan. Penjatahan sekat zona halte pula terbuat fungsional serta estetik, kemudian dipadukan dengan rancangan modern tanpa melenyapkan bentuk kebajikan lokal yang eksentrik.

“ Konsep itu berikan arti semacam rumah adat yang hangat serta tempat terkumpul yang aman,” cakap Budi.

Setelah itu, konsep halte lapangan terbang didominasi warna putih karang serta cokelat. Perihal itu termotivasi dari kekayaan alam Kabupaten Pohuwato.

“ Bos Hawa Panua Pohuwato dikelilingi subjek darmawisata penyelaman yang amat bagus serta belum banyak terjamah orang, salah satunya susunan karang putih di Pulau Lahe serta Pulau Karang,” tutur Budi.

Budi berambisi kehadiran Lapangan terbang RGO 303 Panua Pohuwato bisa berikan ketersediaan alat pemindahan yang lebih besar, mendesak multiplier effect dalam perkembangan ekonomi di Pulau Sulawesi.

“ Dan meluaskan perdagangan pariwisata serta selaku sokongan pada area rawan musibah,” ekstra Budi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *